Cara Memotret dengan Kamera Smartphone
Membahas Cara-Cara Memotret dengan Kamera Smartphone-Saat ini hampir bisa dipastikan disetiap
Smartphone terdapat fitur kamera dan teknologi kamera pada smartphone tidak
bisa dianggap remeh bahkan beberapa smartphone fiturnya sejajar dengan kamera
saku.Para produsen smartphone berlomba-lomba meningkatkan kemampuan kamera smartphone
mereka sehingga foto yang dihasilkan bisa dikategorikan fotografi serius. Hal ini bisa anda lihat dengan ukuran
sensor yang semakin besar bila era sebelumnya dengan ukuran 2 MP sudah termasuk
tinggi namun era sekarang ukuran 8-16 MP sudah umum disematkan dismartphone
tidak hanya itu saja chip pengolah gambar,Memori RAM,Chip Prosessor semakin
baik dan memudahkan penggunanya untuk mengolah gambar.
Fitur pemotretan smartphone saat ini tergolong lengkap. Mode
pemotretan manual, mode fokus, mode metering, kompensasi pencahayaan,
pengaturan ISO, pengaturan white balance, hingga pengaturan flash juga
umum ditemui. Bagi pengguna awam, fitur smart mode seperti
memotret sunset, potrait, sport, malam, kembang api akan memudahkan
serta menjanjikan hasil foto yang baik. Pada beberapa smartphone bidikan tidak
hanya tunggal, ada panoramic shot untuk mengambil gambar panorama
dan continous shot untuk momen yang cepat
Jika anda
memiliki kamera smartphone yang memiliki fitur yang komplit rasanya sayang jika
anda melewatkan momen momen yang menarik begitu saja padahal smartphone selalu
ditangan anda.Namun untuk menghasilkan foto yang bagus anda wajib memperhatikan
beberapa poin penting berikut ini seperti yang dikutip dari andisucirta.com
a. Pahami fitur kamera ponsel
Sering pemakai ponsel tidak tahu dan mengerti fitur apa saja yang dimiliki kamera ponselnya. Luangkan waktu memahaminya dan bereksperimen lebih sering. Trial and error menjadi salah satu cara cepat belajar memotret. Coba pakai smart mode, memotret manual, lakukan kompensasi cahaya, fokus makro, pakai flash, merubah ISO, white balance, continous shot, memotret panorama dan lainnya. Lakukan berulang sampai anda mahir.
b. Aplikasi dasar fotografi
Cara cepat memperbaiki hasil pemotretan dengan kamera apapun adalah mengerti tentang dasar fotografi. Seperti komposisi dengan rule of third, pencahayaan yang baik, bermain shadow dan highlight, bermain warna, garis, foreground, background dan lainnya
Sering pemakai ponsel tidak tahu dan mengerti fitur apa saja yang dimiliki kamera ponselnya. Luangkan waktu memahaminya dan bereksperimen lebih sering. Trial and error menjadi salah satu cara cepat belajar memotret. Coba pakai smart mode, memotret manual, lakukan kompensasi cahaya, fokus makro, pakai flash, merubah ISO, white balance, continous shot, memotret panorama dan lainnya. Lakukan berulang sampai anda mahir.
b. Aplikasi dasar fotografi
Cara cepat memperbaiki hasil pemotretan dengan kamera apapun adalah mengerti tentang dasar fotografi. Seperti komposisi dengan rule of third, pencahayaan yang baik, bermain shadow dan highlight, bermain warna, garis, foreground, background dan lainnya
c. Perhatikan cahaya
Kamera ponsel umumnya mempunyai kelemahan pada pemotretan dengan kontras tinggi misalnya di siang hari. Jadi perhatikanlah waktu pemotretan, pagi dan sore ketika matahari masih rendah merupakan waktu terbaik. Jika harus memotret siang, coba buat dalam format hitam putih. Sedang di waktu pencahayaan terbaik memotretlah dalam warna..
d. Memotret lebih banyak
Memotretlah layaknya seorang profesional, mereka memotret sebanyak mungkin yang bisa dibuat. Variasikan sudut pemotretan, seting, maupun komposisi. Apa yang baik saat ini, anda tidak dibebani biaya lebih besar karena memotret lebih banyak. Buat lebih banyak foto dan pilih yang terbaik.
e. Memegang lebih kokoh
Kesalahan yang banyak dilakukan ketika memotret dengan ponsel yaitu shake atau goyang ketika rana ditekan. Shake meningkatkan resiko blur (kekaburan) dan mengurangi ketajaman gambar yang dihasilkan. Pegang ponsel dengan kedua tangan agar cukup kokoh. Perhatikan juga agar jari tidak menyentuh permukaan lensa dan flash ketika digunakan.
f. Bijaksana memakai zoom
Sebagian besar kamera ponsel menggunakan digital zoom yang pertambahan focal lenght dihasilkan dari mengcrop gambar dengan hanya menggunakan bagian kecil sensor sehingga kualitas foto turun. Sebaiknya hindari menggunakan digital zoom, bergerak mendekati subjek bisa menjadi solusi yang lebih baik. Jika mempunyai optical zoom seperti Samsung Galaxy S4 Zoom anda tidak perlu khawatir karena pertambahan focal lenght nya dari mekanisme optik sehingga kualitas foto terjaga.
Kamera ponsel umumnya mempunyai kelemahan pada pemotretan dengan kontras tinggi misalnya di siang hari. Jadi perhatikanlah waktu pemotretan, pagi dan sore ketika matahari masih rendah merupakan waktu terbaik. Jika harus memotret siang, coba buat dalam format hitam putih. Sedang di waktu pencahayaan terbaik memotretlah dalam warna..
d. Memotret lebih banyak
Memotretlah layaknya seorang profesional, mereka memotret sebanyak mungkin yang bisa dibuat. Variasikan sudut pemotretan, seting, maupun komposisi. Apa yang baik saat ini, anda tidak dibebani biaya lebih besar karena memotret lebih banyak. Buat lebih banyak foto dan pilih yang terbaik.
e. Memegang lebih kokoh
Kesalahan yang banyak dilakukan ketika memotret dengan ponsel yaitu shake atau goyang ketika rana ditekan. Shake meningkatkan resiko blur (kekaburan) dan mengurangi ketajaman gambar yang dihasilkan. Pegang ponsel dengan kedua tangan agar cukup kokoh. Perhatikan juga agar jari tidak menyentuh permukaan lensa dan flash ketika digunakan.
f. Bijaksana memakai zoom
Sebagian besar kamera ponsel menggunakan digital zoom yang pertambahan focal lenght dihasilkan dari mengcrop gambar dengan hanya menggunakan bagian kecil sensor sehingga kualitas foto turun. Sebaiknya hindari menggunakan digital zoom, bergerak mendekati subjek bisa menjadi solusi yang lebih baik. Jika mempunyai optical zoom seperti Samsung Galaxy S4 Zoom anda tidak perlu khawatir karena pertambahan focal lenght nya dari mekanisme optik sehingga kualitas foto terjaga.
g. Memahami lensa
Lensa kamera ponsel mempunyai rentang focal length terbatas dan ruang tajam yang cukup luas. Di beberapa smartphone, pengaturan bukaan diafragma tersedia walau terbatas hanya pada nilai maksimal dan minimal. Cara yang lebih baik untuk mengetahui kemampuan lensa yaitu bereksperimen. Cobalah memotret dan perhatikan ruang tajamnya. Apakah cukup luas, bagaimana dengan blur foreground atau background pada fokus makro misalnya. Pelajari agar anda mengerti karakteristiknya.
h. Memakai flash
Karena ukuran sensornya kecil, rata-rata kamera ponsel mempunyai kendali noise ISO tinggi kurang baik. Solusinya bisa gunakan flash ketika harus memotret pada kondisi minim cahaya. Flash juga bisa sebagai fill in untuk menerangi area shadow. Jangkauan flash biasanya terbatas pada jarak 1-2 meter, jadi perlu cermat memperkirakan jarak.
i. Ketahui kemampuan baterai
Ketahuilah kemampuan baterai, misalnya pada saat aktif berkomunikasi, online, memotret, memakai flash hingga mereview hasil pemotretan. Anda tentu tidak ingin kehilangan momen atau tidak bisa menelepon hanya karena baterai habis. Pastikan baterai terisi cukup, apalagi jika akan banyak memotret. Jangan lupa membawa charger karena pemilik ponsel jarang yang mempunyai baterai cadangan.
j. Menyimpan foto dengan baik
Kartu memori ponsel digunakan untuk menyimpan banyak data termasuk foto. Atur agar foto tersimpan dalam folder khusus sehingga mudah dicari. Back up secara berkala dan lakukan dengan baik. Dengan cara ini anda bisa terhindar dari memori penuh ketika sedang asik memotret. Sama halnya dengan baterai, pemilik ponsel jarang menyiapkan memori cadangan.
k. Perbaiki hasil pemotretan
Jika hasil pemotretan belum maksimal, beberapa smartphone menyediakan fasilitas editing untuk perbaikan foto. Mengatur gelap terang, crop, hingga aplikasi filter bw, sephia, vintage, vignette bisa dicoba. Ada banyak aplikasi pengolah foto yang bisa diunduh dari internet. Perbaikan sederhana bisa membuat foto semakin menarik.
l. Sharing foto anda
Jangan lupa berbagi foto melalui media sosial seperti facebook, twitter, instagram atau aplikasi lainnya. Bisa berbagi untuk kebahagian, memperoleh masukan belajar, hingga membuat catatan perjalanan melalui foto. Kemampuan sharing inilah menjadi salah satu kelebihan ponsel berkamera.
Bagaimana anda tertarik untuk mempraktekkan informasi tentang Cara Memotret dengan Kamera Smartphone diatas?
Lensa kamera ponsel mempunyai rentang focal length terbatas dan ruang tajam yang cukup luas. Di beberapa smartphone, pengaturan bukaan diafragma tersedia walau terbatas hanya pada nilai maksimal dan minimal. Cara yang lebih baik untuk mengetahui kemampuan lensa yaitu bereksperimen. Cobalah memotret dan perhatikan ruang tajamnya. Apakah cukup luas, bagaimana dengan blur foreground atau background pada fokus makro misalnya. Pelajari agar anda mengerti karakteristiknya.
h. Memakai flash
Karena ukuran sensornya kecil, rata-rata kamera ponsel mempunyai kendali noise ISO tinggi kurang baik. Solusinya bisa gunakan flash ketika harus memotret pada kondisi minim cahaya. Flash juga bisa sebagai fill in untuk menerangi area shadow. Jangkauan flash biasanya terbatas pada jarak 1-2 meter, jadi perlu cermat memperkirakan jarak.
i. Ketahui kemampuan baterai
Ketahuilah kemampuan baterai, misalnya pada saat aktif berkomunikasi, online, memotret, memakai flash hingga mereview hasil pemotretan. Anda tentu tidak ingin kehilangan momen atau tidak bisa menelepon hanya karena baterai habis. Pastikan baterai terisi cukup, apalagi jika akan banyak memotret. Jangan lupa membawa charger karena pemilik ponsel jarang yang mempunyai baterai cadangan.
j. Menyimpan foto dengan baik
Kartu memori ponsel digunakan untuk menyimpan banyak data termasuk foto. Atur agar foto tersimpan dalam folder khusus sehingga mudah dicari. Back up secara berkala dan lakukan dengan baik. Dengan cara ini anda bisa terhindar dari memori penuh ketika sedang asik memotret. Sama halnya dengan baterai, pemilik ponsel jarang menyiapkan memori cadangan.
k. Perbaiki hasil pemotretan
Jika hasil pemotretan belum maksimal, beberapa smartphone menyediakan fasilitas editing untuk perbaikan foto. Mengatur gelap terang, crop, hingga aplikasi filter bw, sephia, vintage, vignette bisa dicoba. Ada banyak aplikasi pengolah foto yang bisa diunduh dari internet. Perbaikan sederhana bisa membuat foto semakin menarik.
l. Sharing foto anda
Jangan lupa berbagi foto melalui media sosial seperti facebook, twitter, instagram atau aplikasi lainnya. Bisa berbagi untuk kebahagian, memperoleh masukan belajar, hingga membuat catatan perjalanan melalui foto. Kemampuan sharing inilah menjadi salah satu kelebihan ponsel berkamera.
Bagaimana anda tertarik untuk mempraktekkan informasi tentang Cara Memotret dengan Kamera Smartphone diatas?