Cara Membuat Jaringan Hot Spot untuk Bisnis
Cara Membuat Jaringan Hot Spot untuk Bisnis-Apakah Dilingkungan rumah Anda banyak pengguna internet dengan PC atau yang semacamnya?Kalau Ya Ada peluang bisnis yang cocok untuk anda.Seperti anda ketahui ada beberapa cara untuk bisa berinternet seperti dengan modem baik yang GSM atau CDMA atau Berlangganan Telkom speedy .Bahkan sekarang operator telepon seluller saling berlomba merebut konsumen dengan trik masing-masing.Dengan dukungan sinyal 3G membuat pengguna semakin nyaman berinternet ria.Harus diakui teknologi internet semakin canggih namun apakah dengan majunya teknologi membuat biaya internet semakin murah?Sebagai gambaran saya sendiri berlangganan paket internet kuota 2 Gb biayanya 50 ribu perbulan dan menurut saya kuota sebesar itu masih kurang banyak paling tidak berlangganan yang kuota 7 Gb dengan biaya 100 ribu/bulan baru cukup.Namun menurut saya biaya tersebut masih mahal dan masih dibatasi kuota.Bagaimana menurut Anda?Bagi anda yang ingin biaya ringan namun kuotanya banyak tentu sangat menunggu-nunggu ada paket internet yang murah namun kuotanya banyak namun sampai kapan?
Nah…dari permasalahan diatas sebenarnya ada solusi yang sekaligus bisa menjadi ladang bisnis buat anda yaitu dengan membuat jaringan Hot spot/ Wi Fi yang kemudian anda tawarkan/share kepada lingkungan sekitar anda untuk berlangganan akses internet.Sebagai gambaran ditempat saya terdapat Bisnis Hot spot dengan biaya bulanan 85 ribu dengan kuota Unlimited.Mahal?Bagi yang jarang beraktifitas internet mungkin mahal namun bagi yang sering berinternet apalagi sering download saya pikir biaya sebesar itu masih murah.
Bagaimana Anda tertarik?Lalu bagaimana cara membuat jaringan Hot spot?informasi berikut ini yang saya kutip dari blog Ku2harlis akan membantu anda mewujudkannya.
Apa saja sih yang dibutuhkan untuk bisa menghadirkan HotSpot di lokasi bisnis kita ? sebenarnya tidak terlalu mahal biaya investasi yang harus dikeluarkan, dibanding harus menunggu pihak provider internet/ ISP untuk menyediakan fasilitas hotspot di lokasi usaha.
Selain harus menunggu lama, pun kita harus berbagi hasil atau menyetor sejumlah nominal untuk ISP agar bisa menyediakan fasilitas hotspot.
HotSpot kali ini adalah tidak berbeda dengan ISP, dimana sebelum pengguna/user memakai internet, mereka harus memasukkan username dan password terlebih dahulu. Hal ini juga bisa diberlakukan sebagai HotSpot Free atau HotSpot berbayar oleh pemilik hotspot.
A. Peralatan yang dibutuhkan adalah :
1. Sebuah Modem
Modem tergantung jenis layanan koneksi dari ISP yang bersangkutan. Bisa ADSL dengan Telkom Speedy, bisa modem DSL dengan layanan Fastnet, bisa Wireless dengan Provider Wireless internet.
2. Sebuah Wireless
Wireless Router ini bisa dari berbagai macam tipe dan merek, tetapi karena akan digunakan dengan sistem voucher/username dan password, maka yang direkomendasikan adalah WIreless router bertipe Linksys WRT54-GL dengan upgrade Firmware.
3. Koneksi Internet
Koneksi Internet saat ini di Indonesia khususnya sudah begitu banyak pilihan, baik melalui land line/kabel ataupun 3G dan CDMA. Bisa menggunakan land line dari Telkom Speedy dengan paket Unlimited office , ataupun time based, atau 3G dari tiga operator besar di Indonesia, ataupun koneksi CDMA/Edvo.
Namun tentunya semua mempengaruhi jenis modem yang akan dibeli dan digunakan. Yang paling tinggi harganya adalah modem 3G , namun dengan keuntungan bisa dipindah lokasi hotspotnya dari satu tempat ke tempat lain, artinya mobile.
4. Billing HotSpot Provider
Billing HotSpot Provider yang menyediakan software Billing yang dapat digunakan oleh penyedia hotspot dimana membantu meringankan biaya Investasi, baik Investasi dari sisi hardware dan sisi software dan juga sumber daya manusianya. Kita tidak perlu pintar dalam hal Komputer karena biasanya Billing HotSpot Provider sudah melakukan semua setting terlebih dahulu. Dan juga dengan menggunakan Jasa Service dari Billing HotSpot Provider maka Investasi Server dan Software tidak diperlukan yang artinya cut Cost awal. Di Indonesia khususnya indohotspot.net telah menyediakan jasa tersebut. Anda tinggal menyambung Wireless Router ke Jaringan Internet yang sudah ada dilokasi anda.
5. Komputer/PC operator
Komputer adalah salah satu komponen yang sangat diperlukan dalam membuat bisnis internet. Karena kita bisnis internet yang berbentuk HOTSPOT jadi diperlukan komputer untuk operatornya.
6. Tower (Tiang Pemancar)
Alat yang satu ini bisa di bilang penting, sebab alat ini sebagai tempat pemancar atau menembakan sinyal yang di terima oleh Wirelles client.
7. Nirkabel
Nirkabel adalah sebagai alat untuk mentransfer data internet dari ISP ke client ISP.
Biaya yang diperlukan pada awalnya sekitar 1.5 juta sampai 3,5 juta , tergantung dari provider Internet yang anda gunakan, karena berpengaruh pada harga modem. Yang termurah adalah menggunakan layanan dari Telkom Speedy karena biasanya mereka telah membundle sebuah modem juga untuk pelanggannya saat pendaftaran pertama kali.
B. Rincian biaya yang diperkirakan :
1. ISP (Internet Service Provider) : Rp. 1.000.000,-/bln
2. Komputer/PC : Rp. 2.000.000,-
3. Modem ADSL : Rp. 200.000,-
4. Nirkabel : Rp. 5.000,-/meter
5. Tower (Pemancar Sinyal) : Rp. 500.000,-/meter
6. Wirelles USB : Rp. 500.000,-/unit
7. Software Billing HotSpot Provider : Rp. 500.000,-
Demikian informasi tentang Cara Membuat Jaringan Hot Spot untuk Bisnis Mudah-mudahan menginspriasi anda dalam memulai bisnis Terima kasih sudah berkunjung ke blog Membahascara.
Nah…dari permasalahan diatas sebenarnya ada solusi yang sekaligus bisa menjadi ladang bisnis buat anda yaitu dengan membuat jaringan Hot spot/ Wi Fi yang kemudian anda tawarkan/share kepada lingkungan sekitar anda untuk berlangganan akses internet.Sebagai gambaran ditempat saya terdapat Bisnis Hot spot dengan biaya bulanan 85 ribu dengan kuota Unlimited.Mahal?Bagi yang jarang beraktifitas internet mungkin mahal namun bagi yang sering berinternet apalagi sering download saya pikir biaya sebesar itu masih murah.
Bagaimana Anda tertarik?Lalu bagaimana cara membuat jaringan Hot spot?informasi berikut ini yang saya kutip dari blog Ku2harlis akan membantu anda mewujudkannya.
Apa saja sih yang dibutuhkan untuk bisa menghadirkan HotSpot di lokasi bisnis kita ? sebenarnya tidak terlalu mahal biaya investasi yang harus dikeluarkan, dibanding harus menunggu pihak provider internet/ ISP untuk menyediakan fasilitas hotspot di lokasi usaha.
Selain harus menunggu lama, pun kita harus berbagi hasil atau menyetor sejumlah nominal untuk ISP agar bisa menyediakan fasilitas hotspot.
HotSpot kali ini adalah tidak berbeda dengan ISP, dimana sebelum pengguna/user memakai internet, mereka harus memasukkan username dan password terlebih dahulu. Hal ini juga bisa diberlakukan sebagai HotSpot Free atau HotSpot berbayar oleh pemilik hotspot.
A. Peralatan yang dibutuhkan adalah :
1. Sebuah Modem
Modem tergantung jenis layanan koneksi dari ISP yang bersangkutan. Bisa ADSL dengan Telkom Speedy, bisa modem DSL dengan layanan Fastnet, bisa Wireless dengan Provider Wireless internet.
2. Sebuah Wireless
Wireless Router ini bisa dari berbagai macam tipe dan merek, tetapi karena akan digunakan dengan sistem voucher/username dan password, maka yang direkomendasikan adalah WIreless router bertipe Linksys WRT54-GL dengan upgrade Firmware.
3. Koneksi Internet
Koneksi Internet saat ini di Indonesia khususnya sudah begitu banyak pilihan, baik melalui land line/kabel ataupun 3G dan CDMA. Bisa menggunakan land line dari Telkom Speedy dengan paket Unlimited office , ataupun time based, atau 3G dari tiga operator besar di Indonesia, ataupun koneksi CDMA/Edvo.
Namun tentunya semua mempengaruhi jenis modem yang akan dibeli dan digunakan. Yang paling tinggi harganya adalah modem 3G , namun dengan keuntungan bisa dipindah lokasi hotspotnya dari satu tempat ke tempat lain, artinya mobile.
4. Billing HotSpot Provider
Billing HotSpot Provider yang menyediakan software Billing yang dapat digunakan oleh penyedia hotspot dimana membantu meringankan biaya Investasi, baik Investasi dari sisi hardware dan sisi software dan juga sumber daya manusianya. Kita tidak perlu pintar dalam hal Komputer karena biasanya Billing HotSpot Provider sudah melakukan semua setting terlebih dahulu. Dan juga dengan menggunakan Jasa Service dari Billing HotSpot Provider maka Investasi Server dan Software tidak diperlukan yang artinya cut Cost awal. Di Indonesia khususnya indohotspot.net telah menyediakan jasa tersebut. Anda tinggal menyambung Wireless Router ke Jaringan Internet yang sudah ada dilokasi anda.
5. Komputer/PC operator
Komputer adalah salah satu komponen yang sangat diperlukan dalam membuat bisnis internet. Karena kita bisnis internet yang berbentuk HOTSPOT jadi diperlukan komputer untuk operatornya.
6. Tower (Tiang Pemancar)
Alat yang satu ini bisa di bilang penting, sebab alat ini sebagai tempat pemancar atau menembakan sinyal yang di terima oleh Wirelles client.
7. Nirkabel
Nirkabel adalah sebagai alat untuk mentransfer data internet dari ISP ke client ISP.
Biaya yang diperlukan pada awalnya sekitar 1.5 juta sampai 3,5 juta , tergantung dari provider Internet yang anda gunakan, karena berpengaruh pada harga modem. Yang termurah adalah menggunakan layanan dari Telkom Speedy karena biasanya mereka telah membundle sebuah modem juga untuk pelanggannya saat pendaftaran pertama kali.
B. Rincian biaya yang diperkirakan :
1. ISP (Internet Service Provider) : Rp. 1.000.000,-/bln
2. Komputer/PC : Rp. 2.000.000,-
3. Modem ADSL : Rp. 200.000,-
4. Nirkabel : Rp. 5.000,-/meter
5. Tower (Pemancar Sinyal) : Rp. 500.000,-/meter
6. Wirelles USB : Rp. 500.000,-/unit
7. Software Billing HotSpot Provider : Rp. 500.000,-
Demikian informasi tentang Cara Membuat Jaringan Hot Spot untuk Bisnis Mudah-mudahan menginspriasi anda dalam memulai bisnis Terima kasih sudah berkunjung ke blog Membahascara.